Peralatan pengujian mudah terbakar adalah instrumen khusus yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik pembakaran, kecepatan perambatan api, dan ketahanan api suatu material ketika terpapar api atau suhu tinggi. Alat ini banyak digunakan pada bahan bangunan, tekstil, elektronik, suku cadang otomotif, dan bidang lainnya untuk memastikan kepatuhan produk terhadap standar keselamatan kebakaran. Fitur utamanya dapat diringkas dalam hal akurasi pengujian, keserbagunaan fungsional, dan kepatuhan terhadap peraturan:
1. Simulasi Skenario Pembakaran yang Akurat
Sumber Api dan Parameter Lingkungan yang Dapat Dikontrol
Dilengkapi dengan sumber api standar (seperti nyala api propana, nyala api metana, dan pembakar alkohol), suhu api, waktu pembakaran, dan tinggi nyala api dapat dikontrol secara presisi (misalnya, beberapa peralatan dapat mempertahankan suhu nyala api yang stabil antara 500°C dan 1000°C dengan akurasi ±5°C), mensimulasikan reaksi material di bawah intensitas api yang bervariasi.
Beberapa peralatan dapat mengontrol faktor lingkungan (seperti konsentrasi oksigen, kecepatan angin, dan kelembaban). Misalnya, pengukur indeks oksigen dapat menyesuaikan rasio campuran oksigen dan nitrogen secara presisi untuk menentukan konsentrasi oksigen minimum (LOI) yang diperlukan untuk pembakaran dan menilai tingkat tahan api suatu material.
Akuisisi Data Presisi Tinggi
Dengan menggunakan termokopel dan termometer inframerah, sistem memantau perubahan suhu pada permukaan material dan di lingkungan sekitar secara real time, dengan akurasi ±1°C.
Dikombinasikan dengan sensor api dan detektor asap, sistem mencatat parameter kunci seperti durasi nyala api, laju pembakaran, dan pelepasan asap. Pengambilan data hingga 100 kali per detik, memastikan perilaku pembakaran sesaat terekam.
Kontak Person: Miss. Lisa
Tel: +86 13602361535
Faks: 86-0769-89280809