berita perusahaan tentang YA atau TIDAK, apakah ada pilihan ketiga?

YA atau TIDAK, apakah ada pilihan ketiga?

Stephen Covey berkata, "Saya melihat diri saya sebagai orang yang kreatif dan sadar diri, bukan hanya" pihak "yang saya pilih dalam suatu konflik. Hidup ini berputar-putar, bertemu banyak orang juga mengalami banyak hal, juga perlahan mengerti. Saat berkomunikasi dengan orang lain, biarkan mereka mengkompromikan saya, yang merupakan pilihan pertama; Saya berkompromi, adalah pilihan kedua; Pilihan ketiga bagi saya adalah bekerja dengan orang lain untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan, bukan hanya dari kompromi. Ketika saya melihat ini, saya merasa sangat familiar.Bukankah ini yang selama ini kami anjurkan "sama-sama untung"?

Buku yang akan saya bagikan dengan Anda hari ini adalah Stephen Covey's Choice 3. Pola pikir pertama dari pilihan ketiga adalah saya melihat diri saya sendiri.Ini adalah langkah pertama untuk bekerja sama dengan orang lain.Pertama-tama kita harus mengenali diri kita sendiri dan mengelola emosi kita.

Pola pikir kedua adalah saya melihat Anda, dalam kehidupan nyata, kita cenderung melabeli orang sepanjang waktu, dia seorang birokrat, dia tidak berpendidikan, dia pengusaha yang tidak jujur ​​dan sebagainya, yang semuanya mengandung kebencian dan prasangka. bahwa kami menemukan opsi ketiga - untuk mengetahui dan menjelajahinya bersamanya.

Pola pikir ketiga adalah saya menemukan Anda, dan kuncinya adalah mendengarkan, belajar mendengarkan dengan empati, tidak terlalu cepat berdebat.

Cara berpikir keempat adalah Anda dan saya bekerja sama dan bekerja sama satu sama lain.